Ketika haid atau menstruasi akan datang, banyak wanita mengalami yang namanya premenstrual syndrome (PMS). Tetapi, ada kondisi lain yang peru kita tahu selain PMS. Jika kamu mengalami gejolak emosional yang sangat serius dan terjadi secara terus-menerus sampai mengganggu pekerjaan serta orang-orang yang ada di sekitar kamu, kemungkinan besar kamu sedang mengalami kondisi premenstrual dysphoric disorder (PMDD).
Apa sih yang dimaksud dengan PMDD? PMDD adalah bentuk perubahan emosi yang lebih ekstrem atau berat daripada PMS. Pada PMDD, terjadi perubahan hormon selama siklus haid yang mengakibatkan perubahan emosi berlebihan. Tapi, penyebab tepatnya belum diketahui secara pasti. Sama seperti PMS, gejala PMDD muncul sekitar seminggu sebelum menstruasi, namun tidak segera berakhir walau menstruasi telah selesai. Kebanyakan wanita yang mengalami PMDD dapat sembuh melalui konsultasi, diet sehat, olahraga, dan istirahat yang cukup.
Berikut adalah gejala dari PMDD yang dapat kita kenali.
1. Lebih mudah cemas, marah-marah, dan menangis secara berlebihan Ketiga gejala ini biasanya dihadapi oleh wanita yang mengalami PMDD. Segeralah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika perubahan emosi yang dirasakan sudah sangat mengganggu hubungan dengan keluarga, rekan kerja, dan orang di sekitar.
2. Tidak hanya perubahan emosi, tapi juga fisik Pada PMDD, tidak hanya mood saja yang berubah, tapi tubuh dan keseimbangan hormon juga terpengaruh. Jika payudaramu terasa sakit dan mengeras atau perut terasa kembung disertai emosi yang tak stabil, mungkin saja kamu menderita PMDD.
3. Sulit fokus atau sukar berkonsentrasi Gejala lainnya yaitu kesulitan berkonsentrasi dan sering lupa. Misalnya, lupa menaruh kunci, lupa nama orang yang sering ditemui, dan sering tidak fokus pada hal yang sedang dikerjakan.
4. Durasi munculnya gejala PMDD Biasanya PMS muncul seminggu sebelum menstruasi dan hilang di hari pertama atau kedua menstruasi. Berbeda dengan PMDD yang biasanya muncul seminggu sebelum haid, tetapi tidak segera hilang walau menstruasi sudah datang. PMDD bisa berlangsung sepanjang bulan. Menerapkan pola makan sehat serta seimbang, rutin berolahraga, dan cukup tidur akan membantu meringankan gejala PMDD. Jika kamu rasa belum cukup, segera temui psikolog atau psikiater untuk mendapat bantuan lanjutan yang profesional.