Santi divonis Tuli sejak umur 8 tahun. Dan dengan keterbatasan mendengar inilah ia menjadi kesulitan mendapatkan informasi melalui suara serta keterbatasan akses literasi karena keterbatasan mendengar. Tahun 2017, Santi mendirikan sebuah social enterprise pemberdayaan penyandang disabilitas dengan nama brand Creativeable Project Indonesia. Fokus untuk pemberdayaan UMKM bagi penyandang disabilitas melalui art, craft dan fotografi.

Tahun 2018, ia mendirikan Komunitas Tuli Lancang Kuning Riau yang disingkat Kutilang Riau sebagai wadah untuk mengembangkan potensi Pemuda Tuli serta melahirkan Juru Bahasa Isyarat pertama di Pekanbaru.